PENGARUH BRAINSTORMING DAN KEAHLIAN AUDITOR TERHADAP PENILAIAN RISIKO FRAUD DI PTN

  • Imam Mulyono Politeknik Negeri Malang
  • Jaswadi Jaswadi Politeknik Negeri Malang
  • Siti Amerieska Politeknik Negeri Malang
Keywords: Brainstorming, Keahlian Auditor, Penilaian Risiko Fraud.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, untuk menguji apakah  brainstorming dan keahlian auditor berpengaruh terhadap penilaian risiko fraud, dengan brainstorming dan keahlian auditor sebagai variable independen, dan penilaian risiko fraud sebagai variable dependen.  Sampel berjumlah 50 kepada Internal Auditor (Perangkat SPI) PTN dari 14 PTN di Jawa Timur, dengan mendistribusikan kuisioner 50 kuisioner dan 46 kuisioner yang direspon oleh responden. Metode analisis data yang digunakan adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis dengan regresi linier berganda, berdasarkan hasil analisis data yang sudah dilakukan bahwa brainstorming dan keahlian auditor berpengaruh terhadap penilaian risiko fraud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brainstorming berpengaruh terhadap penilaian risiko fraud karena tanpa proses Brainstorming yang tepat, tugas dan kinerja auditor akan terancam, dan auditor mungkin tidak mampu mengidentifikasi risiko fraud selama penilaian risiko fraud serta dengan Brainstorming mendorong auditor untuk mengadakan diskusi dengan anggota tim audit tentang potensi materi salah saji karena fraud. Keahlian auditor berpengaruh terhadap penilaian risiko fraud karena penilaian risiko fraud harus dilakukan oleh Auditor yang memiliki keahlian dan pelatihan yang cukup sebagai Auditor dan bertindak sebagai seorang yang ahli dalam bidang akuntansi dan bidang auditing melalui pendidikan formalnya yang diperluas dengan pengalaman-pengalaman selanjutnya dalam praktik audit.

References

Alles, M. G., Kogan, A., & Vasarhelyi, M. A. (2008): Putting Continuous Auditing Theory into Practice: Lessons from Two Pilot Implementations. Journal of Information Systems, 22(2), 195–214. http://doi.org/10.2308/jis.2008.22.2.195

Alon, Anna and Dwyer, Paggy. (2010): The Impact of Groups and Decision Aid Reliance on Fraud Risk Assessment. Management Reserach Review, Vol.33 no.3,pp.240-256

Bastian, I. (2010). Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Jakarata: Erlangga.

Carpenter, T.D. (2007): Audit Team Brainstorming, Fraud Risk Identification, and Fraud Risk Assessment: Implications of SAS No. 99. The Accounting Review, Vol. 82 No. 5, pp. 1119-40.

David Minter dan Michael Reid. (2007). Lightning In A Bottle (Lightning Innovation Strategy), terj. Haris Priyatno, Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, hlm. 57.

Dennis, A. R., & Valacich, J. S. (1993). Computer brainstorms: More heads are better than one. Journal of Applied Psychology. http://doi.org/10.1037/0021-9010.78.4.531

Dennis, A.R. and Valacich, J.S. (1993): ‘‘Computer Brainstorms: More Heads Are Better Than One’’. Journal of Applied Psychology, Vol. 78 No. 4, pp. 531-8.

Ghozali, Imam. (2006): Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Karacan, E., & Yazici, K. (2015): Performance-Based Budget Arrangements, the Implementation Process and Advancements in Turkey. International Journal of Business and Social Science , 62-79, Vol 6, No 4(1)

Kerr, D. (2013): Fraud-risk Factors and Audit Planning: The Effects of Auditor Rank. Journal of Forensic & Investigative Accounting, 48-76, Vol 5, Issue 2.

Knapp, C. A., & Knapp, M. C. (2001): The effects of experience and explicit fraud risk assessment in detecting fraud with analytical procedures. Accounting, Organizations and Society, 26, 25–37. http://doi.org/10.1016/S0361-3682(00)00005-2

Kozloski, T. M. (2011): Knowledge Transfer in the Fraud Risk Assessment Task. Journal of Forensic & Investigative Accounting, 3(1), 49–85.

LaSalle, R. E. (2007): Effects of the fraud triangle on students’ risk assessments. Journal of Accounting Education, 25(1-2), 74–87. http://doi.org/10.1016/j.jaccedu.2007.03.002.

Mohd-Daniel Mohd-Nassir, Zuraidah Mohd-Sanusib, Erlane K. Ghania. (2015): Brainstorming and auditor education background on internal control: Assessing fraud opportunity. International Conference on Accounting Studies (ICAS) 2015 17-20 August 2015, Johor Bahru, Johor, Malaysia

Mohd-Sanusi, Z., Mohamed, N., Omar, N., & Mohd-Nassir, M.-D. (2015): Effects of Internal Controls, Fraud Motives and Experience in Assessing Likelihood of Fraud Risk. Journal of Economics, Business and Management, 3(2), 194–200. http://doi.org/10.7763/JOEBM.2015.V3.179

Moyes, G. D., & Hasan, I. (1996): An empirical analysis of fraud detection likelihood. Managerial Auditing Journal, 11(3), 41–46. http://doi.org/10.1108/02686909610115231

Mui, Grace Yanchi. (2009): Factors That Impact On Internal Auditors’ Fraud Detection Capabilities – A Report For The Institute of Internal Auditors Australia. Center for Business Forensics HELP University Malaysia.

Nurharyanto. (2009): Dasar-dasar Auditing. Edisi Keenam. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Bogor.

O’Donnell, E., Arnold, V., & Sutton, S. G. (2000): An Analysis of the Group Dynamics Surrounding Internal Control Assessment in Information Systems Audit and Assurance Domains. Journal of Information Systems, 14, 97–116. http://doi.org/10.2308/jis.2000.14.s-1.97.

Omar, N., & Mohamad-Din, H. F. (2010): Fraud Diamond Risk Indicator: An Assessment of Its Importance and Usage. In International Conference on Science and Social Research (pp. 607–612). IEEE. http://doi.org/10.1109/CSSR.2010.5773853

Pincus, K. (1989): The ecacy of a red ¯ags questionnaire for assessing the possibility of fraud. Accounting, Organizations, and Society, 153-163.

Prasetyo, Andrian B. (2017): Dampak Kelompok dan Ketergantungan Bantuan Pengambilan Keputusan pada Penilaian Rresiko Kecurangan. Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan, Volome 1, Nomor 1, Maret 2017, Hlm. 1-18

Purba, Bona P. (2015): Fraud dan Korupsi – Pencegahan, Pendeteksian, dan Pemberantasannya. Jakarta:PT Lestari Kiranatama.

Sari, N. N., & Effendy, H. (2015): Influence Implementation Internal Control To Quality Audit Internal Education Consultant In Indonesian. International Journal of Scientific & Technology Research, 24-26, Vol 4, Issue 11.

Schuchter, A., & Levi, M. (2015): Beyond the fraud triangle : Swiss and Austrian elite fraudsters. Accounting Forum, 1–12. http://doi.org/10.1016/j.accfor.2014.12.001.

Smith, M., Omar, N., Sayd Idris, S. I. Z., & Baharuddin, I. (2005): Auditors’ perception of fraud risk indicators: Malaysian evidence. Managerial Auditing Journal, 20(1), 73–85. http://doi.org/10.1108/02686900510570713.

Suryabrata, S. (2000): Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suryani, Eli dan Vanya Ayu H. (2015): Pengaruh Pengalaman, Resiko Audit, dan Keahlian Audit Terhadap Pendeteksian Kecurangan (Fraud) Oleh Audtor (Survey pada KAP Bandung.

Tabak, F., & Barr, S. H. (1999): Propensity to adopt technological innovations: The impact of personal characteristics and organizational context. Journal of Engineering and Technology Management, 16, 247–270. http://doi.org/10.1016/S0923-4748(99)00011-9 .

Trompeter, G. M., Carpenter, T. D., Desai, N., Jones, K. L., & Riley Jr., R. A. (2013): A synthesis of Fraud-Related Research. Auditing: A Journal of Practice & Theory, 32(Supplement 1), 287–321. http://doi.org/10.2308/ajpt-50360

Tuanakotta, Theodorus M. (2016): Audit Kontemporer, Jakarta:Salemba Empat.

Yurmaini. (2017): Kecurangan Akuntansi (Fraud Accounting) Dalam Perspektif Islam. Jurnal Akuntansi dan Bisnis , 93-104, Vol 3, No. 1.

Published
2020-01-01
How to Cite
1.
Mulyono I, Jaswadi J, Amerieska S. PENGARUH BRAINSTORMING DAN KEAHLIAN AUDITOR TERHADAP PENILAIAN RISIKO FRAUD DI PTN. JABH [Internet]. 2020Jan.1 [cited 2024May21];8(1):1-. Available from: http://jabh.polinema.ac.id/index.php/ojs3/article/view/1